Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Ketika kita merenovasi rumah, bisa jadi kita ingin mengganti keramik lantai rumah kita. Entah karena keramik lama sudah usang dan kusam, atau karena gaya keramiknya tidak cocok dengan konsep rumah yang baru. Tapi, mengganti keramik artinya kita harus membongkar keramik lama dan diganti dengan yang baru. Bisa gak sih keramil lamanya ditimpa saja? Simak yuk cara Pasang Keramik Di Atas Keramik berikut ini.
Tile on Tile
Tile on tile ini adalah sistem memasang keramik baru di atas keramik lama. Metode ini jauh lebih praktis dan menghemat waktu karena kita tidak perlu membongkar keramik satu per satu!
Pemasangan keramik tile on tile ini berbeda dengan pemasangan keramik biasa. Kita tidak bisa menggunakan adukan semen biasa, harus menggunakan mortar khusus tile on tile supaya keramik bisa melekat kuat.
Baca Juga : 3 Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Keramik
Tahapan Pemasangan Keramik Di Atas Keramik
- Bersihkan permukaan keramik lama sampai tidak ada kotoran, lumut, jamur, dan minyak yang melekat.
- Periksa keadaan keramik lama, jika ada keramik yang pecah atau terangkat (popping), segera lepas dan isi dengan adukan semen setinggi keramik lainnya.
- Aplikasikan mortar khusus tile on tile, gunakan roskam bergigi gar terbentuk garis garis supaya keramik melekat lebih kuat.
- Pasang keramik baru dengan arah nat yang bersilangan dengan nat lama. Perlu diingat, keramik baru ini jangan direndam dulu sebelum dipasang!
- Isi sela sela keramik dengan pengisi nat khusus, bukan semen biasa!
- Ingatlah untuk membuat expansion joint (nat yang diperlebar) setiap luasan 5x5m atau lebih.
Baca Juga : Memahami Detail dan Ukuran Tangga Terlengkap
Perlu Diingat dan Diperhatikan
Karena keramik lama tidak dibongkar, akan ada penambahan ketinggian lantai yang cukup terasa. Ketinggian lantai lama dan baru akan bertambah sekitar 2cm, daun pintu sudah pasti harus dipotong untuk menyesuaikan ketinggian lantai rumah yang baru.
Sebelum dipasang, keramik barunya tidak perlu direndam. Lalu Jika keramik lama tidak rata karena beda ketebalan keramik atau salah pasang, sebaiknya keramik digerinda dulu sampai rata dengan sisi sisinya suapa lapisan mortar baru bisa tetap rata. Dan Supaya pasangan keramik tidak bergerak saat pemasangan, kita perlu menggunakan tile spacer.
Baca Juga : Cara Hemat Renovasi Dapur Minimalis
Nahh kann setelah mimin memberi informasi tentang Cara Pemasangan Keramik Di Atas Keramik (Tile on Tile) ini kalian jadi tambah paham kan? Zaman sekarang itu harus kerja efektif dan efisien ya sobat. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.